
Sinergi Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana, Damkar, BPBD, dan Satpol PP Papua Tengah Sosialisasi di SMA Kristen Anak Panah
Nabire, 25 maret 2025, Papua Tengah - Guna meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan siswa terhadap potensi bencana, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Papua Tengah menggelar kegiatan sosialisasi di SMA Kristen Anak Panah, Timika. Kegiatan yang menyasar siswa kelas XII ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi berbagai jenis bencana.
Sosialisasi yang berlangsung pada 25 maret 2025 ini menghadirkan narasumber kompeten dari ketiga instansi tersebut. Para siswa tampak antusias mengikuti pemaparan materi yang meliputi pengenalan berbagai jenis bencana yang rawan terjadi di wilayah Papua Tengah, seperti gempa bumi, banjir, penanggulangan hewan liar seperti sarang tawong, ular dan kebakaran. Selain itu, mereka juga diberikan edukasi mengenai langkah-langkah pencegahan, tindakan saat terjadi bencana, serta teknik evakuasi mandiri dan pertolongan pertama.
Dalam sesi praktik, para siswa berkesempatan untuk belajar langsung cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dengan bimbingan dari petugas pemadam kebakaran. Mereka juga diajarkan teknik-teknik dasar penyelamatan dan evakuasi oleh personel BPBD dan Satpol PP. Simulasi sederhana penanganan kondisi darurat juga turut dipraktikkan untuk meningkatkan pemahaman siswa secara aplikatif.
Kepala Sekolah SMA Kristen Anak Panah, Ester Winarti, S.Si,M.Pd, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Beliau menyampaikan bahwa pengetahuan tentang penanggulangan bencana sangat penting bagi para siswa, terutama mengingat potensi kerawanan bencana di wilayah Papua Tengah. "Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa-siswi kami tidak hanya memiliki pemahaman teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat mereka gunakan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain saat terjadi bencana," ujarnya.
Perwakilan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi Papua Tengah menekankan pentingnya peran generasi muda dalam upaya pengurangan risiko bencana. "Siswa sebagai agen perubahan di masa depan perlu dibekali dengan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Kegiatan sosialisasi seperti ini adalah langkah awal yang baik untuk membangun budaya sadar bencana di kalangan pelajar," tuturnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan siswa SMA Kristen Anak Panah dalam menghadapi potensi bencana. Sinergi antara instansi pemerintah dan pihak sekolah ini menjadi contoh positif dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan berwawasan bencana. Rencananya, kegiatan serupa akan terus digalakkan di sekolah-sekolah lain di wilayah Papua Tengah untuk mewujudkan generasi muda yang tanggap dan siap menghadapi segala kemungkinan. ( Humas SMAKAP)
Share to :