
KEGIATAN KOMBEL BULAN MARET 2025
SMAKAP Gelar Pertemuan Perdana Komunitas Belajar, Refleksi Tugas Jadi Sorotan Utama
[Nabire, 13 maret 2025] – SMA Kristen Anak Panah Nabire menggelar pertemuan perdana komunitas belajar yang dihadiri oleh para guru dan staf pengajar. Pertemuan ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk saling berbagi pengalaman, berdiskusi, dan merefleksikan praktik pengajaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah refleksi mengenai instruksi pemberian tugas kepada peserta didik. Ibu Stephanie, seorang narasumber yang berpengalaman dalam bidang pendidikan, hadir untuk memfasilitasi sesi refleksi tersebut.
Dalam paparannya, Ibu Stephanie menekankan pentingnya instruksi tugas yang jelas, terukur, dan relevan dengan tujuan pembelajaran. Ia juga mengajak para guru untuk mempertimbangkan keberagaman gaya belajar dan kebutuhan peserta didik dalam merancang tugas.
"Instruksi tugas yang efektif bukan hanya tentang apa yang harus dikerjakan, tetapi juga tentang bagaimana dan mengapa tugas tersebut penting," ujar Ibu Stephanie. "Kita perlu memastikan bahwa setiap peserta didik memahami ekspektasi tugas dan memiliki sumber daya yang cukup untuk menyelesaikannya."
Sesi refleksi berlangsung interaktif, dengan para guru saling berbagi pengalaman dan memberikan umpan balik konstruktif. Beberapa poin penting yang mengemuka dalam diskusi antara lain:
• Kejelasan Instruksi: Para guru sepakat bahwa instruksi tugas harus disampaikan secara jelas dan ringkas, baik secara lisan maupun tertulis. Penggunaan rubrik penilaian juga dinilai penting untuk memberikan panduan yang terukur kepada peserta didik.
• Relevansi Tugas: Tugas yang diberikan harus relevan dengan materi pembelajaran dan kehidupan sehari-hari peserta didik. Tugas yang kontekstual akan meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik dalam belajar.
• Diferensiasi Tugas: Para guru menyadari pentingnya memberikan tugas yang berdiferensiasi sesuai dengan kemampuan dan minat peserta didik. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pilihan tugas atau menyesuaikan tingkat kesulitan tugas.
• Umpan Balik: Umpan balik yang konstruktif dan tepat waktu sangat penting untuk membantu peserta didik memperbaiki kinerja mereka. Para guru sepakat untuk memberikan umpan balik yang spesifik, fokus pada kekuatan dan area perbaikan, serta memberikan saran yang dapat ditindaklanjuti.
• Bobot Tugas : Bobot tugas yang baik, adalah bobot tugas yang disesuaikan dengan kemampuan siswa, tidak memberatkan dan tidak meringankan
• Alokasi waktu : Sebelum memberikan tugas, guru perlu memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan siswa untuk menyelesaikannya. Pertimbangkan tingkat kesulitan tugas, kompleksitas materi, dan kemampuan rata-rata siswa
Tips untuk pemberian tugas yang efektif :
- Pembuatan kuis diawal pertemuan untuk mengingat pertemuan sebelumnya
- Pembuatan kerja kelompok dengan memotivasi anak untuk kelak terjun ke masyarakat
- Pemberian tugas berdasarkan level ( diferensiasi )
- Pemberian rincian tugas dengan tepat
Pertemuan perdana komunitas belajar ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kolaborasi dan profesionalisme para guru di SMA Kristen Anak Panah. Terima kasih kepada antusiasme para guru dalam mengikuti kegiatan ini.
"Kami berharap komunitas belajar ini dapat menjadi wadah yang berkelanjutan bagi para guru untuk saling belajar dan berkembang, pemberian instruksi yang jelas dan dipertimbangkan alokasi waktunya , bobot pemberian tugas " ujar Ester Winarti, S.Si, M.Pd ( Kepala SMA Kristen Anak Panah ).
Para guru tampak bersemangat untuk menerapkan hasil refleksi dalam praktik pengajaran mereka sehari-hari.
( Humas SMAKAP ).
Share to :